Dialog Seri 20: 30 Tilmidzi: “Apakah Allah SWT melindungi orang-orang beriman dari kezaliman Fir’aun?” Mudariszi: “Allah SWT menimpakan bencana-bencana kepada Fir’aun dan kaumnya agar mereka bertaubat kepada-Nya. Bencana-bencana itu merupakan mu’jizat-mu’jizat-Nya untuk Nabi Musa, artinya mu’jizat-mu’jizat-Nya itu hanya untuk melenyapkan bencana-bencana yang ditimpakan kepada Fir’aun dan kaumnya. Mu’jizat-mu’jizat-Nya itu lebih besar dari yang …
Month: January 2025
Dialog Seri 10: 29 Tilmidzi: “Bagaimana Bani Israil menjadi penduduk di negeri Mesir di bawah Fir’aun?” Mudariszi: “Bani Israil merupakan anak cucu Nabi Ya’qub, Nabi Ya’qub juga dipanggil dengan nama Israil seperti dijelaskan firman-Nya ini: Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya’qub) untuk dirinya sendiri …
Dialog Seri 20: 28 Tilmidzi: “Apakah Fir’aun mengatakan dirinya itu tuhan karena syaitan?” Mudariszi: “Orang yang membantah adanya Allah SWT (Tuhan) atau membantah ke-Esa-an Allah SWT adalah orang yang tidak mengetahui tentang Tuhan. Ucapannya atau pendapatnya tentang Tuhan tersebut bukan berdasarkan ilmu dan kitab daripada-Nya. Allah SWT berfirman: Dan di antara manusia …
Dialog Seri 20: 27 Tilmidzi: “Apakah yang Fir’aun lakukan setelah menyetujui waktu pertandingan antara para ahli sihirnya dengan Nabi Musa?” Mudariszi: “Allah SWT menjelaskan hal itu sebagai berikut: Maka Fir’aun meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang. (Thaahaa 60) Para pembesar negeri berunding mengatur siasat dengan melemparkan berbagai …
Dialog Seri 20: 26 Tilmidzi: “Bagaimana Nabi Musa dan Nabi Harun ketika bertemu dengan Fir’aun?” Mudariszi: “Ketika bertemu dengan Fir’aun dan para pembesarnya, maka Nabi Musa dan Nabi Harun menjelaskan tujuannya kepada mereka, yaitu sebagai berikut: Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir’aun) dan katakanlah: “Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah …
Dialog Seri 20: 25 Tilmidzi: “Apakah yang Nabi Musa lakukan dengan meninggalkan Bapak mertuanya?” Mudariszi: “Setelah menyelesaikan kewajibannya berdasarkan perjanjian dengan Bapak mertuanya, Nabi Musa lalu berangkat bersama keluarganya. Dalam perjalanan, beliau melihat ada api di atas bukit. Api itu berguna untuk menghangatkan tubuhnya dan keluarganya dari udara malam yang dingin, sehingga beliau …
Dialog Seri 20: 24 Tilmidzi: “Bagaimana keadaan Nabi Musa ketika pergi meninggalkan Mesir?” Mudariszi: “Allah SWT menjelaskan hal itu sebagai berikut: Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdo’a: “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu.” (Al Qashash 21) Firman-Nya di atas menunjukkan …
Dialog Seri 20: 23 Tilmidzi: “Apakah Allah SWT menjelaskan tentang Nabi Musa dalam Al Qur’an?” Mudariszi: “Allah SWT menjelaskan tentang Nabi Musa sebagai berikut: Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? (Thaahaa 9) Sudahkah sampai kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa? (An Naa’aat 15) Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Musa …